Kerugian Terbakarnya Rumdin Seluma Rp 2,5 M

Bangunan Rumah Dinas Bupati Seluma dan Rumah Adat Kabupaten Seluma, merupakan bangunan yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Murman Effendi periode pertama.  Rumah Dinas Bupati Seluma dibangun seluas 400 meter persegi. Pembangunan Rumah Dinas Bupati Seluma menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 miliar.  Sementara Rumah Adat Kabupaten Seluma terletak di sisi kanan bangunan Rumah Dinas  Bupati Seluma.  Rumah Adat ini terbuat dari kayu. Akibat terbakarnya Rumah Adat, bangunan kayu tersebut sudah rata dengan tanah.  Sementara Rumah Dinas Bupati Seluma juga terbakar habis. Api membakar semua bagian rumah, dan hanya menyisakan dinding bangunan yang terbuat dari semen.  Sepanjang malam, api terlihat membara di dalam rumah dinas tersebut. Saat mengunjungi lokasi kejadian, Bupati Seluma, H. Bundra Jaya, SH MH menyayangkan peristiwa tersebut.  Pasalnya hal tersebut merugikan aset negara. \'\'Sangat disayangkan aset negara jadi begini,\'\' ungkapnya Bundra menegaskan dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran.  Ia tidak menjawab saat ditanya kemungkinan pembakaran dilakukan dengan bom molotov.  \'\'Biarlah penyidik yang menyelidikinya. Kita serahkan semuanya kepada aparat yang berwenang,\'\' ujar Bundra Jaya. Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Seluma, Bundra Jaya, SH. MH tadi sekitar pukul 8.30 Minggu (10/2/2013) meninjau lokasi terbakarnya Rumah Dinas Bupati  dan Balai Adat Kabupaten Seluma.  Ia datang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, A. Yunus dan Kabag umum Marhakidinata.  Kedatangan Bundra Jaya dikawal ketat oleh polisi berpakaian preman bersenjata laras panjang dan pendek.  Selain itu, turun juga ke lapangan, perwira dan anggota Kodim 0425/Seluma. Rumah Dinas Bupati dan Balai Adat Seluma terbakar.  Kedua bangunan tersebut diperkirakan terbakar pada dini hari Minggu (10/2/2013) pukul 01.00 WIB.  Balai Adat yang terbuat dari kayu terbakar dengan cepat.  Sementara Rumah Dinas Bupati Seluma yang dibangun dengan beton kokoh terbakar bagian kayu-kayunya.   Informasi yang bengkuluekspress.com terima Rumah Dinas Bupati Seluma terbakar hingga bagian atap. Rumah Dinas Bupati sebelum ini menjadi kediaman resmi Bupati Seluma, H Murman Effendi.  Sejak Murman Effendi berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, rumah dinas tersebut relatif tidak dipergunakan.  Hanya pada event-event daerah, lambang kebesaran Pemerintah Kabupaten Seluma itu dipergunakan.  Sementara Balai Adat yang dibangun sebagai rumah adat Seluma tersebut terbuat dari kayu.  Balai Adat ini kerap dipergunakan sebagai ruang pertemuan terbatas oleh Pemerintah Kabupaten Seluma.(333)  

Sumber: